Haiiii sahabat
rimba, kali ini saya bakal ngebahas tentang apa sih MAPALA itu? Dan kira kira
peralatan apa aja yang harus kita punya atau miliki buat menunjang kegiatan
hikking? Soo.. mari kita bahas dan semoga bermanfaat buat kalian
Apa yang
diharapkan dengan mengikuti sebuah organisasi bernama MAPALA?
Banyak memandang sebelah mata pada organisasi ini dan terkadang mengatakan
bahwa kegiatannya hanya bersifat hura-hura yang menghabiskan uang. Suara
itu semakin santer terdengar bila ada pemberitaan mengenai kecelakaan yang
dialami oleh anggota Mapala pada waktu melakukan kegiatan di alam.
Dalam sebuah
diskusi (mengutip dalam artikel Kompas, Minggu 29 Maret 1992), kegiatan
Mapala dapat dikategorikan sebagai olahraga yang masuk ke dalam
kaliber sport beresiko tinggi. Kegiatannya meliputi mendaki puncak gunung
yang tinggi, turun ke lubang gua di dalam bumi, hanyut berperahu di
kederasan jeram sungai, keluar masuk daerah pedalaman yang paling dalam,
dan lainnya. Umumnya kegiatan Mapala berkisar di alam terbuka dan
menyangkut lingkungan hidup. Jenis aktifitasnya meliputi pendakian gunung
(mountaineering), pemanjatan (climbing), penelusuran gua (caving),
pengarungan arus liar(rafting), penghijauan, dan lain sebagainya.
Tak ayal
lagi bahwa kegiatan ini beresiko tinggi dan setiap anggotanya
harus memahami konsekuensi resiko yang dihadapi dengan bergabung dengan
organisasi ini. Resiko yang paling berat adalah cacat fisik permanen dan
bahkan kematian. Untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi resiko yang
tinggi ini, dibutuhkan kesiapan mental, fisik, dan skill yang memadai.
Berbagai macam latihan dan pengalaman terjun langsung ke alam dapat
meminimalisir resiko yang akan dihadapi. Tapi, sesungguhnya kita semua percaya
bahwa diluar hal itu semua masih ada yang lebih berwenang untuk menentukan
hidup dan mati seseorang.
MAPALA: Pencinta alam atau Petualang?
Nama
pencinta alam dan petualang seolah-olah merupakan satu kesatuan utuh yang
tidak bisa di pisahkan antara keduanya. Namun kalau dilihat secara
etimologi kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, akan nampak kelihatan
bahwa keduanya tidak ada hubungan satu sama lainnya. Dalam KBBI, pecinta
(alam) ialah orang yang sangat suka akan (alam), sedangkan petualang ialah
orang yang suka mencari pengalaman yang sulit-sulit, berbahaya, mengandung
resiko tinggi dsb. Dengan demikian, secara etimologi jelas disiratkan
bahwa keduanya memiliki arah dan tujuan yang berbeda, meskipun ruang gerak
aktivitas yang dipergunakan keduanya sama, yaitu alam. Di lain pihak,
perbedaan itu tidak sebatas lingkup “istilah” saja, tetapi juga
langkah yang dijalankan. Seorang pencinta alam lebih populer dengan
gerakan enviromentalisme-nya. Sementara itu, petualang aktivitasnya lebih
lekat dengan aktivitas-aktivitas adventure-nya seperti pendakian gunung,
pemanjatan tebing, pengarungan sungai dan masih banyak lagi kegiatan yang
menjadikan alam sebagai medianya.
Kini yang
sering ditanyakan ketika kerusakan alam di negeri ini semakin parah
adalah di manakah para pencinta alam? Begitupun dengan para petualang yang
menggunakan alam sebagai medianya. Bahkan Tak jarang aktivitas “mereka”
berakhir dengan terjadinya tindakan yang justru sangat menyimpang dari
makna sebagai pecinta alam, misalkan terjadinya praktek-paktek vandalisme.
Inilah sebenarnya yang harus di kembalikan tujuan dan arahnya sehingga
jelas fungsi dan gerak merekapun bukan hanya sebagai ajang hura-hura
belaka. Keberadaaan mereka belum mencirikan kejelasan arah gerak dan pola
pengembangan kelompoknya. Jangankan mencitrakan kelompoknya
sebagai pecinta alam, sebagai petualang pun tidak. Aktivitas mereka
cenderung merupakan aksi-aksi spontanitas yang terdorong atau bahkan
terseret oleh medan ego yang tinggi dan sekian image yang telah terlebih dulu
dicitrakan. Dengan demikian, banyak di antara para “pencinta alam” itu
cuma sebatas “gaya” yang menggunakan alam sebagai alat.
Hiking
adalah aktifitas mendaki gunung. Biasanya hiking dilakukan secara berkelompok
yang terdiri dari beberapa orang. Jarang sekali ada orang yang hiking
sendirian. Aktifitas hiking semakin hari semakin digemari baik di dunia maupun
di Indonesia. Di Indonesia, khususnya di kampus-kampus, hampir dipastikan ada
kelompok pencinta alam yang sering melakukan pendakian. Anggota kelompok
pencinta alam biasanya tidak pernah putus, setiap tahunnya ada saja mahasiswa
baru yang bergabung. Nah, bagi kamu yang suka hiking atau yang masih pemula,
tulisan ini tulisan yang tepat untuk dibaca karena saya akan membuat list
beberapa perlengkapan yang kamu butuhkan jika ingin melakukan pendakian atau hiking.
Semoga bermanfaat.
1. Backpack
howardmeyerson.com
Backpack
disebut juga carrier. Ukuran volumenya macam-macam, mulai 4o Liter hingga 75
Liter. Kamu bisa memilih brand apa saja. Namun beberapa brand yang sudah
terbukti bagus dan awet antara lain eiger, consina dan avtec.
2. Tenda (Tent)
www.hougaardmalan.com
Tenda sangat
penting agar kamu tidak kehujanan terutama di malam hari. Tidur di dalam tenda
juga lebih aman dan nyaman dibandingkan tidur tanpa tenda. Namanya gunung,
pasti dingin banget. Tenda akan sedikit mengurangi.
3. Kantung Tidur (Sleeping Bag)
www.outdoorgearlab.com
Sleeping bag mampu mengurangi dinginnya
malam dan akan membuat tubuh lebih hangat.
4. Alas Tidur/Matras (Ground Pad)
www.survivalcommonsense.com
Agar lebih
ringan saat dibawa, bisa membawa ground pad atau matrass yang biasa saja, tidak
usah yang tebal-tebal.
5. Sepatu Mendaki (Trail shoes)
litefighter.com
Gunakan
sepatu dengan brand yang sudah dikenal. Kita tentu tidak ingin mendapatkan
kejadian tidak menyenangkan seperti sepatu yang tiba-tiba robek karena kualitas
rendah.
6. Alat Penerang (Lantern)
www.outdoorgearlab.com
Lantern saat
berguna saat hiking. Terutama di malam hari.
7. Sarung Tangan, Kupluk dan Masker
www.hikingrinjani.com
Sarung
tangan, kupluk dan masker adalah 3 benda kecil yang mampu mengurangi dinginnya
gunung.
8. GPS
imgkid.com
Jangan lupa
bawa GPS agar tidak tersesat saat melakukan pendakian.
9. Headlamp
aennon.com
Selain
lantern, seorang pendaki juga butuh headlamp untuk menerangi jalan.
10. Jaket dan Jas Hujan
http://www.outdoortrailgear.com/
Ini juga
sangat penting: Jaket yang tebal dan jas hujan.
11. Celana Khusus
dirtragmag.com
Gunakan
celana khusus hiking yang kuat dan tidak mudah robek.
12. Perlengkapan Masak (Cook Set)
www.vargooutdoors.com
Perlengkapan
masak yang dibawa cukup yang sederhana saja. Hiking bukan perlombaan menjadi
chef.
13. Alat Serba Guna (Multi Tools)
www.gerbergear.com
Ini juga
wajib dibawa oleh semua pendaki: multi tool. Kita tidak pernah tau kapan
salah satu fungsi di multi tool ini akan kita pakai.
14. Rain Cover
www.aliexpress.com
Lindungi
backpack dan isi backpack kamu dengan rain cover.
Itulah
beberapa perlatan hiking yang harus kamu bawa ketika hiking. Gimana? Mau hiking
weekend ini?
Daftar Pustaka :